MATA INDONESIA, JAKARTA – Persatuan dan kesatuan di Indonesia adalah hal utama yang harus dipertahankan dan diperjuangkan oleh segenap bangsa Indonesia. Perbedaan seharusnya jangan dijadikan sarana untuk saling membenci atau memusuhi. Demikian diungkapkan oleh Ustaz Das’ad Latif dalam sebuah potongan video yang beredar di jagad maya.
Dalam video yang beredar lewat WhatssApp group tersebut, sang ustaz terlihat bersama dengan beberapa tokoh agama lain. Kemudian ada Raymond Ardan Arfandy, seorang pengusaha dari Kota Makassar. Dan tampak pula Direktur Ormas Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Lutfi TMA.
Sebaga seorang pendakwah Islam, Ustaz asal Makassar itu merasa bahagia karena bisa mengenal saudara-saudara yang berasal dari agama lain.
“Ada Bapak Pendeta Luther Dias dari agama Kristen Protestan, lalu ada biksu dari agama Budha. Dan subhanallah ada juga pengusaha Pak Raymond yang ikut membangun infrastruktur Indonesia dari Tionghoa. Kemudian dipertemukan pula dengan Bapak Lutfi dari Kemendagri,” ujarnya.
Sang Ustaz pun merasa bangga karena bisa dipertemukan di atas pesawat Garuda Indonesia, yang merupakan pesawat kebanggaan Indonesia.
“Garuda Indonesia mempersatukan Indonesia dari segi perhubungan. Kami pendakwah mempersatukan dari sisi rohani. Pengusaha mempersatukan Indonesia dari infrastruktur. Kemendagri melayani masyarakat dari pelayanannya, subhanallah, indahnya Indonesia” katanya.
Ia pun menekankan bahwa semua itu bisa terwujud jika semua masyarakat Indonesia bahu membahu merawat persatuan dan kesatuan.
“Oleh karena itu, cintai negeri kita dengan mengedepankan persatuan. Perbedaan pasti ada tapi jangan menjadi intrik politik. Insya Allah kalau damai Indonesia, gampang cari nafkah dan enak kita berdakwah,” ujarnya.