Misteri Bendera Arab Saudi di Kantor PM Inggris Saat KTT G-20 Virtual

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Selain permintaan Presiden Jokowi agar negara-negara G-20 membantu negara miskin keluar dari Pandemi Covid19, ada hal menarik dari KTT virtual itu yaitu bendera Arab di dalam kantor Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.

Bendera itu jelas tertangkap kamera dipasang berimpitan dengan bendera kebanggaan warga Inggris, Union Jack.

Tidak ada penjelasan resmi soal pemasangan bendera Saudi tersebut di dalam kantor Perdana Menteri Inggris.

Namun, pendahulu Boris Johnson, David Cameron pernah membuat kebijakan mengibarkan bendera setengah tiang tanda berduka saat Raja Abdullah meninggal dunia tahun 2015.

Alasannya intelijen Kerajaan Arab Saudi telah menyelamatkan nyawa ratusan warga Inggris pada 2010.

Saat itu intelijen Kerajaan Arab Saudi memberi informasi ada bom yang disembunyikan dalam sebuah kartrid printer di pesawat kargo Bandara East Midlands. Hal tersebut diungkapkan Cameron dalam sebuah wawancara dengan Sky News.

Apakah pemasangan bendera Saudi Arabia di kantor Perdana Menteri Inggris itu sekarang masih berkaitan dengan hal tersebut? Tidak ada pernyataan resmi yang mengungkapkannya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini