Cegah Penyebaran Corona, Misa Online Masih Berjalan di Jakarta

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Gereja-gereja Katolik di Jabodetabek masih tetap menggelar misa online pasca pemberlakukan PSBB. Meski sudah ada keputusan dari Pemprov DKI Jakarta dan Tim Gugus Tugas Covid-19 untuk mengadakan misa secara offline.

Salah satunya adalah Gereja Katolik Santo Barnabas Pamulang. Tiap hari Minggu, gereja tersebut menggelar 1 kali misa offline yaitu pada pukul 09.00 WIB. Izin ini didapatkan dari SK Tim Gugus Tugas Covid-19 KAJ, Nomor 352/5.14.4.29/2020 tertanggal 27 September 2020.

Romo Kepala Paroki Santo Barnabas Pamulang, Rm Yoseph Sutrisno Amirullah SCJ mengatakan, pembukaan misa bersama umat itu mengikuti protokol kesehatan dan ketentuan Keuskupan Agung Jakarta (KAJ). Adapun ketentuan KAJ itu adalah misa dilakukan secara hati-hati dan bertahap. Dengan memberi kapasitas maksimal hanya 100 orang,

“Tapi dianjurkan umat yang berusia 18-59 tahun yang boleh mengikuti misa tersebut,” ujarnya.

Meskipun gereja sudah buka kembali, tetapi misa online tetap diadakan agar semua umat dapat tetap mengikuti misa. Mengingat tidak semua umat dapat ikut serta dalam perayaan Ekaristi di gereja.

Reporter : Anastasia Irawati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini