KPU Ganti Metode Debat Ke-3 Pilpres 2019, Ini Bocorannya

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Jelang debat ke-3 Pilpres 2019, berbagai masukan diterima Komisi Pemilihan Umum (KPU). Salah satunya dengan mengubah metode pertanyaan untuk para kandidat Presiden dan Wakil Presiden 2019.

Perubahan metode tersebut dilakukan untuk menciptakan suasana debat yang menarik. Termasuk menghapus potongan video pada segmen keempat di tiap kali acara debat berlangsung.

“Alasan penghapusan video tersebut karena kami mendapat banyak catatan dari 01 dan 02 ya, mereka mengaku kesusahan dalam memahami pesan di balik video tersebut,” ujar Ketua KPU Arief Budiman di Jakarta, Selasa 26 Februari 2019.

Arief pun mengungkapkan bahwa sebelumya KPU mengusulkan keterlibatan penonton untuk memberikan pertanyaan pada peserta debat. Namun, usulan Arief ditolak oleh tim sukses pasangan calon presiden nomor urut 01 dan 02.

Asal tahu saja, debat ke-3 Pilpres nanti akan diselenggarakan pada 17 Maret 2019 di Hotel Sultan Jakarta.  Mengusung tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, serta sosial dan kebudayaan, debat kali ini akan menghadirkan calon wakil presiden yakni KH Ma’ruf Amin dan Sandiaga Uno. (Yurinta Aisyara)

Berita Terbaru

Survei Warga Jogja Hadapi Pilkada 2024: Politik Uang Banyak Ditolak Lebih Pilih Calon Bermisi Visi Jelas

Mata Indonesia, Yogyakarta - Muda Bicara ID kembali menyelenggarakan survei terkait Pilkada Kota Jogja 2024, kali ini dengan fokus pada politik uang dan faktor-faktor yang memengaruhi pilihan warga dalam memilih wali kota dan wakil wali kota.
- Advertisement -

Baca berita yang ini