MATA INDONESIA, JAKARTA – Kepuasan seksual adalah suatu bentuk kedekatan seksual yang dirasakan oleh pasangan suami istri, yaitu dalam kualitas komunikasi seksual, penyingkapan hubungan seksual dan keseimbangan hubungan seksual. Untuk mendapatkan kepuasan seksual yang seimbang, perlu mengetahui apa yang diperlukan pasangan dan yang diinginkan pasangan saat melakukan hubungan intim.
Menurut Inez Kristanti, seorang psikolog klinis mengatakan, sebelum melakukan hubungan seksual disarankan untuk melakukan foreplay terlebih dahulu. Foreplay dilakukan untuk membantu tubuh untuk mendapatkan arousal atau kegairahan yang pada akhirnya dapat mempersiapkan diri secara fisiologis untuk melakukan seksual intercourse atau penetrasi.
Foreplay memiliki manfaat untuk membuat pasangan atau tubuh menjadi rileks dalam melakukan hubungan seksual intercourse. Kemudian, foreplay juga menjadi sarana untuk meningkatkan keintiman antara suami istri dan memastikan tubuh sudah teransang dan sudah siap untuk melakukan hubungan seksual intercourse.
Jika foreplay tidak dilakukan, kegairahan tidak terlalu tinggi. Misalnya pada perempuan tidak terlubrikasi dengan baik yang mengakibatkan penetrasi menjadi sakit bahkan dapat mengakibatkan lecet pada vagina.
Makanya, sebelum melakukan hubungan seksual, suami dan istri disarankan untuk melakukan foreplay agar mendapatkan kualitas seksual dan kepuasan seksual dengan baik.
Selanjutnya, melakukan afterplay tidak kalah penting untuk dilakukan suami istri setelah berhubungan seksual. Ini bertujuan untuk menambahkan kualitas hubungan.
Afterplay adalah aktivitas pendinginan setelah mencapai orgasme. Misalnya melakukan kegiatan mesra seperti berpelukan, menonton film, hingga mandi bersama untuk memberikan apresiasi akan gairah dan keterbukaan pasangan selama berhubungan intim.
Manfaat dari afterplay adalah terjaganya kedekatan emosional antara pasangan suami istri dan tubuh menjadi lebih relaks. Dengan melakukan foreplay dan afterplay dalam kegiatan seksual suami istri dapat menciptakan kepuasan seksual secara berimbang dan tidak menimbulkan kesan terpaksa, dan membuat hubungan intim menjadi romantis dan berkesan.
Reporter: Nining Melani