Libur Panjang, Penumpang Umum Tetap Wajib Rapid Test dan Check Point untuk Mobil Pribadi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Para pengguna transportasi publik tetap harus melampirkan hasil pemeriksaan non-reaktif rapid tes atau negatif Covid19 dari tes PCR saat bepergian saat liburan panjang minggu depan. Selain itu check point kembali diberlakukan pada perjalanan darat.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menegaskan syarat tersebut berdasarkan Surat Edaran Gugus Tugas Nomor 9 tahun 2020 tentang Perubahan Surat Edaran Nomor 7 Tahun 2020 tentang Kriteria dan Persyaratan Perjalanan Orang dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru menuju masyarakat produktif dan Aman Corona Virus Disease 2019.

“Itu juga menambah rasa aman dan satu sama lain jadi confident (percaya diri),” katanya di BNPB, Jakarta, Rabu 21 Oktober 2020.

Syarat tersebut, diakuinya bisa menekan laju penyebaran Covid19. Ia juga mengingatkan, selain syarat pemeriksaan negatif, khususnya di pesawat terbang, penumpang tidak melepas masker, menahan makan dan minum serta tidak berbincang.

Jika di perjalanan dapat makan sebaiknya dibawa ke rumah menjadi oleh-oleh untuk keluarga, karena jika dimakan di dalam kendaraan berpotensi menyebarkan virus tersebut.

Budi mengaku dalam dua penerbangan ke sejumlah daerah yang diikutinya kesadaran penumpang terhadap protokol kesehatan semakin tinggi.

Pada moda kendaraan pribadi, pemerintah akan kembali memberlakukan check point di sejumlah perbatasan wilayah.

Budi menuturkan, perjalanan dengan kendaraan pribadi lebih homogen karena mayoritas dilakukan oleh keluarga. Ia justru khawatir dengan risiko penularan Covid-19 di tempat wisata dan restoran.

Oleh karena itu, dibutuhkan kedisiplinan pengelola tempat wisata dan restoran terhadap penerapan protokol kesehatan.

Ada pun untuk perjalanan darat menggunakan transportasi bus, pihaknya akan melakukan pemeriksaan acak (random check) penerapan protokol kesehatan termasuk diantaranya soal kapasitas bus.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini