Menang Telak Lawan Hajduk Split, Performa Timnas U-19 Terus Meningkat

Baca Juga

MATA INDONESIA, SPLIT – Timnas Indonesia U-19 meraih kemenangan telak atas Hajduk Split. Pelatih Shin Tae-yong menilai, performa anak asuhnya terus meningkat dari hari ke hari.

Timnas U-19 menundukkan Hajduk Split dengan skor 4-0, Selasa 20 Oktober 2020. Empat gol skuat Garuda Muda dicetak Bagas Kaffa, Pratama Arhan, Beckham Putra, dan Jack Brown.

Di laga ini, Shin Tae-yong juga menurunkan dua pemain keturunan Jerman, Luah Mahessa dan Kelana Mahessa.

Shin Tae-yong menyatakan bahwa kunci kemenangan hari ini yakni pemain bekerja keras sepanjang pertandingan. Pergerakan tanpa bola dan performa pemain juga makin baik.

“Pemain menunjukkan performa ciamik pada pertandingan hari ini. Untuk dua pemain baru yakni Kelana Mahessa dan Luah Mahessa saya rasa mereka bermain cukup baik terutama Kelana,” ujar Shin Tae-yong, di laman resmi PSSI.

Total Garuda Muda sudah menjalani 11 uji coba di Kroasia, yakni melawan Bulgaria (0-3), Kroasia (1-7), Arab Saudi (3-3), serta dua kali melawan Qatar (2-1 dan 1-1), Bosnia Herzegovina (0-1), Dinamo Zagreb (1-0), NK Dugopolje (3-0), Makedonia Utara (4-1 dan 0-0), Hajduk Split (4-0).

Selanjutnya Garuda Muda akan menjalani uji coba lagi pada Jumat 23 Oktober 2020 dimana lawan masih belum ditentukan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini