Dihujat Sok Kaya dan Pamer Tempat Nongkrong, Denise Chariesta: Aku Makan di Pinggir Jalan Juga Kok

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Nama Denise Chariesta jadi perbincangan hangat para warganet usai viral video dirinya dan teman-teman di aplikasi TikTok. Mereka membuat sebuah pengakuan bahwa orang kaya hanya nongkrong di mal mewah, bukan di pinggir jalan.

Hal tersebut membuat geram warganet, bahkan sejumlah artis tanah air. Banyak dari mereka yang membuat parodi dan kompilasi dari video yang dibuat Denise tersebut.

Mengetahui dirinya dihujat, Denise membuat sebuah pengakuan yang mencengangkan. Dalam sebuah acara talk show di stasiun televisi swasta bersama host kondang, Feni Rose, Denise mengatakan dirinya juga sering makan di pinggir jalan.

“Itu buat lucu-lucuan aja. Aku masih suka makan dipinggir jalan juga kok,” ucapnya dalam acara itu pada Selasa 20 Oktober 2020.

Tak hanya itu, Denise yang memiliki toko bunga ini mengaku dulu sempat diejek lantaran sering makan di pinggir jalan.

“Dulu ada temanku yang sempat ngatain aku pas makan di pinggir jalan,” kata Denise pada Feni Rose.

Alih-alih malu dan kesal mengetahui dirinya dihujat dan viral, Denise justru senang dan bangga. Bahkan ia amat bahagia videonya bisa dikomentari beberapa artis seperti Raffi Ahmad dan Denny Cagur. ”Mereka yang bantu aku viral,” ucapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini