4 Kebiasaan Unik Suzzanna yang Tak Biasa Dilakukan Orang

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Siapa yang tak kenal Suzanna? Suzanna dikenal sebagai pemain film, khususnya film bergenre horor. Bahkan, Suzanna dijuluki sebagai “Ratu Film Horor” karena sudah banyak film horor yang ia bintangi.

Namun, siapa sangka dikehidupan kesehariannya ia juga melakukan kebiasaan unik yang tak banyak dilakukan orang. Ada beberapa hal yang memang rutin dilakukan Suzzanna semasa hidupnya, di antaranya:

  1. Makan bunga melati

Bunga melati identik dengan hal-hal mistis. Tak hanya itu, bunga melati juga menjadi cemilan wajib Suzanna, terutama sebelum ia menjalani syuting. Suzanna memakan satu piring penuh bunga melati setiap di lokasi syuting.

  1. Puasa ngrowot

Sama seperti puasa pada umumnya, puasa ngrowot dilakukan dari subuh hingga maghrib. Yang menjadikan puasa ini berbeda adalah saat sahur hanya memakan buah-buahan. Buah-buahan yang dimakan juga harus sama atau satu jenis.

  1. Puasa ngebleng

Setelah sukses menjalankan puasa ngrowot, ritual setelahnya adalah puasa ngebleng. Puasa ngebleng lebih berat daripada puasa ngrowot. Pasalnya, puasa ini harus dilakoni selama 24 jam. Tidak hanya tidak makan dan minum, tetapi juga tidak boleh melakukan aktivitas lainnya, seperti keluar rumah dan berhubungan seksual.

  1. Meditasi selama 20 jam

Meski sudah lama meninggal, Suzzanna tetap abadi dikenang sebagai Ratu Horor Indonesia. Salah satu kebiasaan dirinya adalah meditasi pada dini hari. Tempat meditasi Suzzanna ada di Wana Wisata, Sendang Umbul Jumprit, Kecamatan Ngadirejo, Temanggung, Jawa Tengah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini