Sultan Yogya: Jangan Terlalu Bombastis Bincangkan Virus Corona

Baca Juga

MATA INDONESIA, YOGYAKARTASultan Hamengku Buwono X mengingatkan agar tidak memperbincangkan virus corona penyebab Covid19 terlalu bombastis karena bisa menurunkan antibodi.

“Akhirnya juga justru memberikan kondisi pada masyarakat stress. Itu kan juga risikonya gede untuk antibodi,” kata Sultan, Jumat 2 Oktober 2020.

Akibatnya ‘orang kecil’ takut bekerja mencari sesuap nasi sehingga saat bertemu dirinya mereka menyatakan lapar karena tidak bisa beli makan.

Namun, Sultan mengingatkan masyarakat agar benar-benar menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

Daerah Istimewa Yogyakarta, menurutnya, tidak bisa melarang warganya bepergian ke luar wilayah.

Dalam kondisi masa adaptasi kebiasaan baru saat ini, Sultan meminta masyarakat benar-benar menerapkan protokol kesehatan.

Pemda DIY, menurut Sultan, tidak dapat melarang warganya untuk bepergian ke luar wilayah. Sebaliknya, juga tidak bisa menutup diri dari kehadiran para pendatang.

Menurut Sultan, pelacakan kontak erat merupakan hal penting untuk menekan penyebaran COVID-19.

Oleh sebab itu, dengan mencatat data pribadi setiap tamu hotel maupun pengunjung destinasi wisata, diharapkan dapat memudahkan pelacakan apabila muncul kasus penularan di DIY.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini