Demokrat: Prabowo Harus Utamakan Partai Koalisi dari Kelompok Rizieq

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Hasil ijtimak Kelompok Rizieq Shihab soal hasil Pemilu 2019 adalah pendapat warga negara bukan kewajiban untuk dipatuhi. Calon Presiden 02 Prabowo Subianto harus mengutamakan forum konsultasi partai koalisi.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat (PD) Rachland Nashidik melalui akun twitternya, Kamis 2 Mei 2019.

“Pak Prabowo tak perlu menganggap ini “titah” yang harus dilaksanakan, apalagi tanpa berkonsultasi dengan anggota koalisi. Demokrat mengingatkan,” begitu pernyataan Rachland.

Seperti diketahui, para pendukung Rizieq yang berkumpul di Sentul, Rabu 1 Mei 2019 sore menyerukan untuk menyuarakan kecurangan Pemilu 2019.

Selain itu mereka minta real count KPU dihentikan karena dinilai lebih banyak menimbulkan opini yang salah di masyarakat.

Mereka juga meminta pasangan Jokowi-Ma’ruf didiskualifikasi meski memenangkan pemilihan presiden tahun ini karena telah terjadi kecurangan yang terstruktur, sistematis dan masif.

Semua itu diungkapkan Yusuf Martak, Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama setelah mereka melakukan video conference dengan Rizieq dari Arab Saudi.

Berita Terbaru

Gunung Es Kekerasan di Kulon Progo: Lebih Banyak yang Tersembunyi

Mata Indonesia, Kulon Progo - Jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan di Kulon Progo sepanjang tahun 2024 tercatat mencapai 27 laporan. Di sisi lain, kasus kekerasan terhadap anak dilaporkan sebanyak 24 kejadian, sedangkan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) mencapai 23 kasus.
- Advertisement -

Baca berita yang ini