Robot Gundam Setinggi 18 Meter Benar-Benar Hidup

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Bagi penggemar robot Gundam, tua maupun muda, pasti sangat senang dengan hasil kerja sebuah perusahaan Jepang ini. Masalahnya perusahaan desain robot tersebut membuat robot setinggi 18 meter dan benar-benar hidup, setidaknya bisa melompat lalu berlutut.

Robot seberat 110 ribu kilogram itu dibuat di sebuah dermaga Pelabuhan Yokohama. Rekaman baru yang dirilis Senin 21 September 2020 menunjukkan mesin raksasa, yang menjulang di atas sebuah pabrik di Yokohama di luar Tokyo.

Mesin itu dibuat serupa manusia raksasa dengan lengan, kaki dan tubuh yang bisa digerakkan dengan mudah. Bahkan dalam video yang viral Gundam raksasa itu bisa berlutut.

Robot sungguhan yang baru diluncurkan itu, dibangun di atas kerangka mekanis yang selesai di bulan Juli dan diberkati oleh pendeta Shinto dalam sebuah upacara tradisional yang disebut jotoshiki sebelum kepala robot dipasang.

Rilis video Senin menandai penayangan publik skala besar pertama dari bintang mekanik sejauh ini.

Terletak di Dermaga Yamashita Yokohama, robot Gundam telah dikerjakan sejak 2014, termasuk dua tahun untuk perencanaan dan pengembangan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini