MATA INDONESIA, DEPOK – Dari data yang ada, beberapa wilayah di Indonesia terus mengalami peningkatan wabah covid-19, tak terkecuali di Kota Depok.
Berdasarkan data terbaru yang diperoleh dari laman resmi Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kota Depok, sejak 15 Agustus terdapat 381 pasien (+194), 31 Agustus 594 pasien (+213), dan 15 September 856 pasien (+262) terus mengalami kenaikan.
Kasus penambahan tertinggi paling banyak saat ini terkonfirmasi terdapat di Sawangan Kota Depok dengan penemuan 36 kasus aktif dalam sepekan. Selain Sawangan, Kecamatan Sukmajaya masih menjadi kecamatan dengan total kasus aktif Covid-19 terbanyak, disusul Kecamatan Pancoran Mas dan Cimanggis.
Secara umum, hampir seluruh kecamatan mengalami peningkatan. Hal ini yang menyebabkan Kota Depok berada dalam zona merah, mengingat kasus aktif Corona yang semakin hari semakin bertambah.
Melihat tingginya angka kasus Covid-19 di Depok itu, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengungkap ada kemungkinan Depok menerapkan PSBB ketat layaknya DKI Jakarta. Pengetatan kembali PSBB bisa diberlakukan apabila lonjakan kasus harian serta angka kematian terus meningkat dan tingkat kesembuhan menurun.
Dengan adanya peningkatan ini, Pemerintah diminta untuk lebih tegas dalam mendisiplinkan masyarakatnya untuk mematuhi protokol kesehatan saat berkegiatan di luar rumah. Hal ini tentu bertujuan untuk mengurangi angka kenaikan kasus Covid-19.
Reporter: Nour Aidel Pitri
