Viral, Video Porno Diduga Pelajar Bali! Ini Penampakannya

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Media sosial kembali digemparkan dengan beredarnya video mesum yang diduga dilakukan sepasang ABG asal Bali. Video yang dilakoni pelajar asal Denpasar itu viral di grup WhatsApp (WA).

Berdurasi 4 menit, video itu menampilkan aksi hubungan intim di dalam mobil. Diduga pelaku perekaman video adalah tokoh pria yang ikut beradegan hubungan suami istri.

Pemuda itu tampak memegang ponsel yang digunakan untuk merekam. Video tak senonoh itu menampilkan kedua pasangan kekasih itu melakukan adegan seperti di film-film porno. Dugaan kuat adegan panas itu dilakukan di Bali karena terdengar siaran salah satu channel radio yang ada di Bali ketika sepasang muda-mudi itu berbuat mesum.

Bahkan, sang wanita juga mengenakan gelang Tridatu. Video ini sontak ramai diberitakan oleh situs-situs berita lokal di Bali.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Hengky Widjaja mengatakan, pihaknya masih memelajari unsur-unsur tindak pidana dan lokasi pengambilan video tersebut. “Kalau ada pihak yang dirugikan agar segera melapor ke polisi. Kami akan menjerat penyebar video dan pelakunya dengan UU Pornografi dan UU ITE,” kata Hengky di Bali, Kamis 25 April 2019.

Video mesum pelajar Bali kali merupakan untuk kesekian kalinya. Sebelumnya, peredaran video mesum yang melibatkan siswi dan siswa SMK di Jembrana membuat geger masyarakat Jembrana dan Bali. Video mesum yang diduga dilakukan oleh dua siswa di Jembrana itu beredar melalui WA

Pelaku yang perempuan diduga seorang siswa salah satu SMK di Jembrana. Sedangkan yang pemeran diduga seorang siswa SMK yang merupakan mantan pacar dari siswi tersebut.

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini