MINEWS, JAKARTA – Sudah ribuan orang berbondong-bondong memburu posisi Sekretaris Jenderal KPK. Sampai hari ini, Kamis 25 April 2019, pendaftar seleksi calon Sekjen KPK telah mecapai 5.916 orang yang mendatftar melalui laman resmi KPK.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah berkata, dari lebih lima ribu orang yang sudah mendaftar, baru ada sekitar 537 orang yang telah menyelesaikan berkas dan mengirimkan lamaran lengkap. Jumlah ini diperkirakan terus bertambah, mengingat pendaftaran ditutup Jumat 26 April 2019 besok.
“Ini adalah minggu terakhir bagi putera puteri terbaik bangsa ikut berkontribusi dalam posisi sekjen,” kata Febri di Jakarta.
Seleksi Sekjen KPK ini terbilang sangat ketat. Dari lima ribu lebih yang mendaftar, nantinya hanya akan dicari tiga orang untuk diusulkan kepada Presiden RI untuk ditugaskan sebagai Sekjen KPK melalui program Indonesia Memanggil.
Dalam seleksi ini KPK membuka kesempatan pada WNI yang berstatus sebagai Aparatus Sipil Negara (ASN) ataupun bukan ASN. Syaratnya harus memiliki kepakaran, integritas dan komitmen tinggi dalam mendukung pemberantasan korupsi.
Perlu diketahui, sejumlah posisi strategis di KPK hingga saat ini masih kosong dan dijabat pelaksana tugas. Salah satunya Sekretaris Jenderal KPK. Posisi Sekretaris Jenderal KPK kosong sejak ditinggalkan Bimo Gunung Abdul Kadir pada 10 Maret 2018. KPK memberhentikan dengan hormat Bimo dari posisi itu dengan alasan kinerja.
