Update Real Count KPU Kamis Siang, Prabowo Kian Tersungkur

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Proses perhitungan suara Pilpres 2019 di laman resmi KPU masih terus berlangsung. Sampai saat ini paslon 01 Jokowi-Ma’ruf masih tampak unggul atas paslon 02 Prabowo-Sandiaga.

Dari pantauan Mata Indonesia News, Kamis 25 April 2019 pagi pukul 11.15 WIB, paslon 01 Jokowi-Ma’ruf telah memperoleh suara sebesar 56,03 persen, sementara paslon 02 Prabowo-Sandiaga memperoleh 43,97 persen.

Angka raihan paslon 01 lebih baik dibanding sehari sebelumnya, yakni pada Rabu 22 April 2019 siang, Jokowi-Ma’ruf memeroleh suara sebesar 55,39 persen, sementara Prabowo-Sandiaga 44,61 persen. Artinya, ada peningkatan dalam raihan suara Jokowi-Ma’ruf.

Tercatat 28.607.208 suara sudah masuk untuk paslon 01, sedangkan paslon 02 memperoleh 22.446.431 suara, berdasarkan data dari TPS yang masih terus masuk.

Jumlah suara yang sudah terdata sudah sekitar 33,39 persen atau telah memuat 271.632 dari 813.250 total TPS yang tersebar di penjuru Indonesia.

Bagi masyarakat yang ingin terus update informasi real count Pilpres 2019 versi resmi KPU dapat mengakses https://pemilu2019.kpu.go.id/#/ppwp/hitung-suara/.

Berita Terbaru

Percepat Digitalisasi Sekolah Rakyat, Pemerintah Jalin Kolaborasi Lintas Sektor

Oleh: Laras Indah Sari Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto terus mengakselerasi upayadigitalisasi pendidikan nasional melalui program Sekolah Rakyat. Skema kolaborasi lintassektoral pun digencarkan untuk mewujudkan transformasi digital yang menyeluruh dalampelaksanaan program pendidikan bagi masyarakat miskin dan miskin ekstrem tersebut. Kementerian Sosial bekerja sama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI untuk mempercepat digitalisasi tata kelola Sekolah Rakyat. Dukungan BNI akan mencakupsistem administrasi digital bagi siswa dan guru mulai dari proses penerimaan peserta didikbaru, kartu pintar siswa, absensi elektronik, hingga Learning Management System (LMS) yang terintegrasi.  Selain itu, BNI juga menyiapkan sistem pengelolaan penyaluran dana dari Kemensos kesekolah, payroll guru, transaksi mitra seperti catering dan laundry, serta dashboard monitoring keuangan sekolah yang seluruhnya menggunakan sistem cashless melalui QRIS dan BNIdirect. Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menilai digitalisasi menjadi kunci penting untukmodernisasi tata kelola Sekolah Rakyat. Menurutnya, digitalisasi administrasi akan membuatpengelolaan sekolah menjadi lebih efisien, transparan, dan minim kebocoran anggaran.  Melalui dashboard, pemerintah dapat memantau langsung data absensi, konsumsi gizi siswa, hingga kondisi keuangan sekolah secara real-time. Sistem digital BNI diharapkan dapatsegera direalisasikan dan diuji coba agar bisa langsung digunakan pada masa orientasi siswayang dimulai pada 14 Juli mendatang. Saat ini, proses renovasi gedung telah rampung, guru telah disiapkan, dan langkah berikutnya ialah pemasangan alat, kartu siswa, sistem absensi, serta dashboard laporan yang terintegrasi. Program Sekolah Rakyat hadir sebagai bentuk intervensi pemerintah untuk memutus matarantai kemiskinan struktural melalui jalur pendidikan. Sekolah Rakyat dirancang khususmenjangkau anak-anak dari keluarga desil 1 dan 2 dalam Data...
- Advertisement -

Baca berita yang ini