MINEWS.ID, JAKARTA – Pemilu 2019 menurut Gubernur Lemhanas Letjen (purn) Agus Widjojo harus menjadi prestasi bangsa Indonesia. Sebab bisa menjadi contoh dunia bahwa tingkat partisipasinya mencapai 80 persen.
“Angka yang bisa menjadi model sebuah negara demokrasi yang menjadikan memilih sebagai hak bagi warga negara. Bukan sekadar kewajiban,” ujar Agus di kantornya, 23 April 2019.
Padahal, kondisi alam Indonesia yang merupakan negara kepulauan tidak semuanya mudah diakses.
Lazimnya, dalam negara demokrasi berkembang seperti Indonesia partisipasinya hanya berkisar 60 persen.
Tenaga Profesional Bidang Ketahanan Nasional Dadan Umar Daihani menilai tingginya tingkat partisipasi tersebut karena pemilihan presiden dan pemilihan legilatif dilakukan serentak.
Selain itu, pemilihan presiden diwarnai rematch antara Jokowi dan Prabowo. Situasi tersebut yang membuat masyarakat berbondong-bondong memberikan hak suaranya untuk memenangkan idolanya.
Hebatnya, hingga kini kondisi politik Indonesia dinilai masih stabil. Belum ada letupan konflik yang mengkhawatirkan dan menghancurkan kebersamaan warganya.