MINEWS.ID, JAKARTA – Pengelola tranportasi online, Grab kini mensyaratkan verifikasi wajah melalui selfie sebelum memesan kendaraan untuk penumpang baru.
“Pengalaman kami pelaku kriminal biasanya beraksa saat pertama kali aplikasi Grab terdaftar,” kata Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi di Jakarta, Senin 22 April 2019.
Menurutnya teknologi pengenalan wajah itu berfungsi mencegah para pelaku kejahatan merencanakan aksi kriminal khususnya terhadap pengemudi.
Sementara untuk melindungi para pelanggan moda transportasi online itu, diwajibkan kepada para pengemudinya untuk melindung para pelanggan.
Sementara bagi pengguna lama, akan menghubungkan akun pada aplikasi Grab dengan media sosial yang mudah terlacak seperti Facebook dan Instagram.
Neneng mengklaim dengan verifikasi wajah itu, tren kasus kriminal yang melibatkan pengemudi dan penumpang menurun sekitar 45 persen saat masa percobaan pada pertengahan Januari-April 2019.