MINEWS.ID, JAKARTA – Indonesia siap membantu Pemerintah Srilanka dalam menangani kasus peledakan bom di gereja negara itu.
“Pemerintah Indonesia meyakini bahwa Pemerintah Sri Lanka dapat mengatasi situasi dengan baik, dan juga bersedia memberikan bantuan yang diperlukan,” demikian keterangan Kementerian Luar Negeri yang dikutip 22 April 2019.
Selain itu, Kementerian Luar Negeri mengingatkan warga negara Indonesia (WNI) di negara tersebut harus berhati-hati serta mengikuti arahan otoritas setempat.
Ada sekitar 374 WNI di Sri Lanka, termasuk sekitar 140 orang di Kolombo, Ibu Kota negeri tersebut.
Namun, hingga berita ini ditulis tidak ada informasi mengenai WNI yang menjadi korban peledakan gereja itu.
Bagi keluarga dan kerabat yang membutuhkan informasi lebih lanjut dan bantuan konsuler, dapat menghubungi hotline KBRI Kolombo +94772773127
Indonesia mengecam keras peledakan Gereja St Anthony di Kochchikade, Kolombo, Minggu 21 April 2019.
Ratusan orang tewas akibat ledakan tersebut. Tujuh orang sudah ditangkap kepolisian Srilanka.
