Asyik! 10 Gerai Kopi Ini Kasih Promo Spesial Hari Kemerdekaan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-75 menjadi momentum sejumlah gerai kopi untuk berbagi promosi khusus untuk para pelanggan. Bahkan, promo yang diberikan gak cuma sehari saja.

Para pecinta kopi pastinya bisa sorak-sorak bergembira soalnya bisa ngopi dengan harga yang lumayan banget. Pokoknya buat Kamu yang di pertengahan bulan ini kantongnya udah menipis bisa banget deh nih dicoba promonya.

Gerai kopi apa saja yang menawarkan promo spesial kemerdekaan? Ini dia daftarnya:

1. Starbucks

2. Kopi Kenangan

3. Excelso

4. Kopi Janji Jiwa

5. Kedai Kopi Kulo

View this post on Instagram

#TemanKULO! PROMO #YAKINBISA MERDEKA! Saatnya merdeka dengan PROMO #YakinBisa dari @kedaikopikulo. Khusus tanggal 16-18 Agustus 2020 ada harga spesial buat #TemanKULO 17k untuk Es Avocatto dan 75k untuk 8 Es Kopi Kulo. Dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut: 1. Promo berlaku untuk Menu Es Avocatto Rp. 17.000 dan Paket Bundling 8 Es Kopi Kulo Rp. 75.000 2. Promo berlaku hanya untuk pemesanan melalui @gofoodindonesia dan WALK-IN (DINE IN & TAKE AWAY) 3. Promo berlaku mulai dari 16 – 18 Agustus 2020 4. Promo berlaku diseluruh OUTLET @kedaikopikulo Yuk kita rayakan ulang tahun Indonesia bersama-sama dengan minum Kopi Kulo. Jangan sampai ketinggalan ya cuman 3 hari aja, sampai tanggal 18 Agustus 2020! Kasih tau temen/pacar/gebetan/keluarga informasi penting ini? #KULOGroup #KedaiKopiKulo #KopiKulo #KopiIndonesia #PromoMerdeka #YakinBisa #Promo #17agustus

A post shared by Kedai Kopi Kulo (@kedaikopikulo) on

6. J.CO

7. Maxx Coffee

8. Indomart Point Coffee

9. Chattime

10. Dunkin Donuts

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pencegahan TPPO di Jogja Diperkuat, Gugus Tugas Dibentuk Kurangi Kasus

Mata Indonesia, Yogyakarta - Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) semakin menjadi perhatian serius di Indonesia, termasuk di Kota Yogyakarta. Korban TPPO seringkali berasal dari kalangan Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang terjerat dalam kasus perdagangan manusia akibat berbagai faktor risiko.
- Advertisement -

Baca berita yang ini