Pria Pensiunan Digerebek Warga Saat Perkosa Sapi, Pelaku: Kata Teman Rasanya Enak, Jadi Saya Mau Coba!

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Sebuah peristiwa tak lazim baru-baru ini viral dan menggegerkan publik Thailand.

Seorang pensiunan digerebek warga saat sedang memperkosa seekor sapi betina berumur 2 tahun. Terdengar aneh dan menjijikan ya gaes, tapi beneran kejadian lho!

Aksi bejat pensiunan itu terbongkar usai si pemilik sapi melihat pelaku menyeret hewan ternaknya ke semak-semak.

Pemilik sapi lantas meminta bantuan kepada warga sekitar untuk bersama-sama menggerebek pelaku. Betapa mengejutkannnya, saat digerebek pelaku sudah tak berpakaian.

Terlihat bekas sperma di kakinya. Rupanya ia sudah selesai memperkosa sapi tersebut. “Kami melihat noda sperma di kakinya dan di semak-semak, jadi kami pikir dia pasti sudah selesai melakukan hubungan badan ketika kami menangkapnya,” kata si pemilik sapi, dikutip dari ladbible, Rabu, 4 September 2019.

Pria pensiunan berumur 68 tahun itu lantas digelandang ke kantor polisi. Di hadapan polisi, pelaku mengaku jika perbuatannya itu hanya iseng dan dilakukan untuk kesenangan.

“Sapi itu tidak terluka. Aku hanya melakukannya untuk kesenangan,” kata pelaku.

“Saya punya teman yang telah melakukannya sebelumnya, dan mereka bilang pada saya rasanya enak, jadi saya ingin mencoba juga,” lanjutnya.

Sayangnya, di Thailand tak ada undang-undang pidana yang mengatur soal penganiaan hewan. Alhasil pelaku hanya didenda sebesar 300 Bath atau setara dengan Rp 139 ribu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini