Jadi Trending di Twitter, Siapakah Pemilik ACT?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – ACT atau Aksi Cepat Tanggap menghebohkan publik dengan dugaan penyelewengan dana sumbangan yang terkumpul dari masyarakat dan digunakan untuk memenuhi gaya hidup bos-bos ACT.

Laporan itu ramai dibicarakan dan menjadi trending topic di Twitter dengan tagar #JanganPercayaACT. Hal ini merespon laporan Majalah Tempo edisi Sabtu, 2 Juli 2022 yang bertajuk ‘Kantong Bocor Dana Umat’.

Yayasan yang bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan itu diketahui melakukan korupsi dana umat yang seharusnya diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Gaji pengurus ACT pun mencapai ratusan juta rupiah.

Siapakah Pemilik ACT?

Aksi Cepat Tanggap (ACT) tidak terlepas dari sosok Ahyudin yang merupakan founder sekaligus pimpinan ACT pertama. Ia bersama rekan-rekannya mendirikan yayasan yang bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan ini dan mampu mengantarkan ACT sebagai lembaga kemanusiaan yang cepat merespons bencana.

Namun, pada Januari 2022, Ahyudin memutuskan untuk hengkang dari lembaga kemanusiaan yang didirikan dan dipimpinnya selama 17 tahun. Pimpinan ACT pertama itu, dituding bahwa menyalahgunakan fasilitas perusahaan dan menerima gaji terlalu besar.

Dikutip dari laman act.id, saat ini Ketua Dewan Pembina ACT adalah N Imam Akbari. Berikut nama-nama orang yang tercatat sebagai pengurus ACT saat ini.

Dewan Pembina

Ketua : N Imam Akbari

Anggota :

Bobby Herwibowo, Lc

Dr Amir Faishol Fath, Lc, MA

Hariyana Hermain

Dewan Pengawas

Ketua : H Sudarman, Lc

Anggota : Sri Eddy Kuncoro

Pengurus

Ketua : Ibnu Khajar

Sekretaris : Sukorini

Bendahara : Echwan Churniawan

Hingga hari ini, Senin (4/7/2022) tagar #JanganPercayaACT masih jadi trending topic di sosial media Twitter.

Reporter: Dhea Salsabila

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tegas Berantas Korupsi di Pertamina: Titik Balik Reformasi Migas

Oleh: Ali Fahmi )* Kasus mega korupsi di PT Pertamina (Persero) telah menciptakan guncangan besar dalam sektor energi nasional. Dengan...
- Advertisement -

Baca berita yang ini