MATA INDONESIA, JAKARTA – Saat berpuasa di bulan Ramadan, beberapa orang rentan terkena penyakit sariawan. Hal ini disebabkan kekurangan cairan dan juga vitamin C.
Kondisi mulut yang kering menjadi salah satu penyebab sariawan. Di dalam mulut yang kering, kuman dan bakteri akan sangat mudah berkembang. Selain itu, serpihan makanan yang berujung tajam juga dapat menjadi penyebab.
Penyakit ini menimbulkan rasa sakit di mulut dan bisa sangat menggangu, terlebih rasa perih saat sedang mengunyah makanan.
Lalu, bagaimana cara mencegah sariawan saat berpuasa?
1.Menyikat gigi dengan lembut
Untuk merawat kesehatan mulut, perlu cermat memilih sikat gigi. Pilih sikat gigi yang bulunya lembut dan tak mudah menyakiti dinding bagian dalam mulut.
2. Berkumur
Berkumur merupakan salah satu cara menjaga kelembaban mulut sekaligus mencegahnya agar tidak mudah kering. Selain itu, setelah menggosok gigi, sebaiknya berkumur menggunakan mouthwash.
Selain produk mouthwash, berkumur dengan air garam atau air soda kue juga dapat mencegah infeksi sariawan dalam mulut. Lakukan aktivitas ini setelah sahur dan berbuka, serta sebelum tidur.
3. Konsumsi vitamin B-12
Saat berpuasa asupan makanan dan cairan dalam tubuh kita akan berkurang. Dengan keadaan ini, sariawan akan mudah muncul di bibir atau di mulut.
4.Minum air hangat saat berbuka puasa
Saat berbuka puasa dianjurkan minum air hangat 2 gelas. Hal ini diyakini bisa mencegah timbulnya sariawan.
5. Hindari makanan pemicu pedas
Makanan pemicu sariawan seperti makanan pedas dan asin bisa memicu bibir panas dan kering. Ini akan mudah menimbulkan sariawan.
6. Mengonsumsi buah dan sayur bervitamin C
Salah satu penyebab timbulnya sariawan adalah karena kurangnya asupan vitamin C dalam tubuh kita. Untuk mencegah hal tersebut, biasakan mengonsumsi buah dan sayur yang mengandung vitamin C. Vitamin C dalam buah terkadung dalam jambu, jeruk, sayur-sayuran.
Reporter: Purwati Soleha
