Moms, Begini Tips Membuat Ketupat yang Legit dan Tahan Lama

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Menjelang hari raya Idul Fitri, sajian kuliner lebaran selalu jadi hal yang dinanti-nanti. Salah satunya yang merupakan ciri khas hari raya lebaran ialah ketupat.

Ketupat paling nikmat disantap usai melaksanakan salat Idul Fitri di pagi hari. Sajian ini biasanya dinikmati bersama sayur labu atau rebung.

Namun, membuat ketupat bukan perkara mudah. Ada beberapa trik untuk membuat sajian ketupat jadi lembut, legit dan tahan lama.

Mau tahu cara membuatnya? Yuk simak tips berikut moms!

1. Pemilihan Daun Kelapa

Daun kelapa atau janur biasanya digunakan sebagai salah satu bahan pembungkus ketupat. Maka, pastikan untuk memilih daun kelapa yang benar agar hasil dari ketupat awet saat disimpan.

Pilih daun kelapa dengan warna kuning muda kehijauan. Daun kelapa dengan karakteristik seperti itu termasuk masih muda dan bisa membuat ketupat awet lama.

2. Jangan Diisi Terlalu Banyak

Jangan terlalu banyak menaruh beras sebagai isian ketupat. Isi kulit ketupat dengan beras hingga 2/3 bagian kulit.

Selanjutnya susun ketupat di dalam panci tinggi dan besar. Tuangi air panas hingga seluruh air merendam ketupat, lalu masak selama 2-3 jam hingga ketupat padat.

3. Siram Ketupat dengan Air Dingin

Sala satu metode yang bisa membuat ketupat tak cepat berair ialah menyiramnya dengan air dingin. Hal ini bisa menjaga ketupat tetap baik dan tak mudah basi.

Usai ketupat matang sempurna, segera angkat dan siram air dingin. Proses ini membersihkan lendir dari janur yang menempel pada ketupat yang telah matang.

4. Menggantung Ketupat

Metode terbaik dalam menyimpan ketupat adalah dengan menggantungnya. Gantung kumpulan ketupat di tempat yang berangin dan terbuka. Cara ini juga bisa membuat sisa-sisa air dari rebusan ketupat cepat hilang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini