Minimalkan Kerumunan, Wali Kota Yogya Segera Atur Pasar Sore Ramadan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Wali Kota Yogya, Haryadi Suyuti akan mengatur penyelenggaraan pasar sore ramadan.

Pasar itu biasanya dilakukan masyarakat menjelang berbuka puasa, agar tidak menyebabkan kerumunan.

Haryadi menjelaskan saat ini aturan tersebut masih disempurnakan, termasuk untuk kegiatan masyarakat lainnya selama ramadan.

“Kita masih menata segala sesuatunya (aturan). Aturannya belum secara gamblang tapi yang jelas ada pembatasan kerumunan,” ujar Haryadi yang dikutip 31 Maret 2022.

Dia khawatir, penyelenggaraan pasar sore Ramadan itu berpotensi meningkatkan kasus baru covid-19 di Kota Yogya.

Haryadi mengingatkan kerumunan saat ini masih membahayakan karena penularan Covid-19 masih berlangsung sedangkan ketaatan warga mengenakan masker pada event seperti biasanya berkurang.

Wali Kota Yogyakarta berharap masyarakat memaklumi aturan tersebut dan tetap menjaga protokol kes ketika aktivitas di Bulan Ramadhan dilakukan.

Kepala Satpol PP Kota Yogya, Agus Winarto menjelaskan meski aturannya belum ada, dia akan berkoordinasi dengan setiap kemantren untuk mencegah kerumunan selama ramadan.

Satpol PP, kata Agus akan mengawal kegiatan sesuai dengan kesepakatan di masing-masing kemantren.

Reporter: Muhammad Fauzul Abraar

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini