Awas! Makan Kurma Berlebihan Ada Efek Sampingnya, Lho!

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Di bulan Ramadan ini, buah kurma selalu menjadi primadona. Selain disunnahkan oleh Rasulullah SAW, buah kurma juga memiliki banyak manfaat jika dikonsumsi di bulan puasa.

Rasanya yang manis, membuat buah satu ini sangat dianjurkan untuk dikonsumsi saat berbuka puasa. Sebab, kurma dipercaya bisa mengembalikan energi yang terbuang setelah berpuasa seharian.

Meski kaya manfaat, mengonsumsi kurma juga ada batasannya ya! Pasalnya, ada efek samping jika kamu terlalu banyak makan kurma.

Apa saja efek samping jika terlalu banyak makan kurma? Yuk simak!

1. Membuat Perut Tak Nyaman

Masalah pertama yang bisa dialami ialah membuat perut terasa tak nyaman. Buah kurma mengandung serat yang tinggi.

Setiap 100 gram kurma mengandung serat sebanyak 7.5 gram. Sementara itu, banyak ahli yang merekomendasikan untuk mengonsumsi 20-35 gram serat per harinya.

Apabila kurma dengan kandungan serat yang tinggi dimakan terlalu banyak, masalah pencernaan bisa timbul, mulai dari perut kembung, semeblit, kram hingga sering buang angin.

2. Diare

Mengonsumsi kurma terlalu banyak juga bisa membuat kamu mengalami diare. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa kurma mengandung kadar gula yang cukup tinggi. Apabila buah kurma dimakan terlalu banyak, efek samping yang mengintai kamu adalah diare.

Kondisi ini bisa terjadi karena sebagian dari rasa manis kurma berasal dari zat fruktosa. yaitu gula alami yang ditemukan pada buah dan sayuran. Akan tetapi, tidak semua orang dapat mencerna fruktosa dengan baik atau biasa disebut intoleransi fruktosa.

Pada saat gula tersebut sampai di usus, senyawa ini dapat menyebabkan diare dan membuat kamu sering buang gas. Hal ini dikarenakan adanya reaksi dengan bakteri alami di usus.

Mengonsumsi buah kurma perlu ada batasannya. Namun, sampai saat ini belum ada penelitian yang cukup untuk menentukan kisaran dosis yang sesuai untuk kurma.

Meski begitu, kesadaran batasan mengonsumsi kurma bisa diakali dengan mengetahui beberpaa faktor seperti usia, hingga kondisi kesehatan kamu ya!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Wujudkan Pilkada Damai, Masyarakat Harus Lebih Bijak Gunakan Media Sosial

Jakarta - Masyarakat perlu lebih bijak dalam menggunakan media sosial untuk mewujudkan Pilkada Serentak 2024 yang Damai. Pusat Riset Politik...
- Advertisement -

Baca berita yang ini