MATA INDONESIA, JAKARTA – Insiden kerusuhan usai pertandingan Arema Malang melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan berujung ratusan korban jiwa meninggal dunia. Untuk sementara kompetisi dihentikan selama satu pekan.
Usai pertandingan, terjadi keributan massal. Beberapa fasilitas yang ada di dalam stadion mengalami kerusakan parah. Hingg kini, tercatat ada 127 orang meninggal dunia.
Sebagai operator kompetisi Liga 1 2022/2023, PT Liga Indonesia Baru (LIB) langsung bersikap.
“Kami prihatin dan sangat menyesalkan peristiwa tersebut. Kami ikut berdukacita dan semoga ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua,” sebut Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita.
Akhmad Hadian Lukita juga menegaskan bahwa pihaknya memutuskan bahwa kompetisi Liga 1 2022/2023 dihentikan selama sepekan.
“Keputusan tersebut kami umumkan setelah kami mendapatkan arahan dari Ketua Umum PSSI. Ini kami lakukan untuk menghormati semuanya dan sambil menunggu proses investigasi dari PSSI,” katanya.
PSSI segera membentuk tim investigasi untuk menyelidiki dan mencari fakta terkait insiden kerusuhan tersebut. Ketua Komite Disiplin PSSI, Erwin Tobing menjadi salah satu anggota tim investigasi dan langsung bertolak ke Malang.