Yunani Denda Warga yang Belum Divaksin Senilai Rp1,6 Juta

Baca Juga

MATA INDONESIA, ATHENA – Mayoritas negara di dunia berjuang menekan penyebaran virus corona, termasuk dengan menerapkan protokol kesehatan ketat dan vaksinasi.

Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden bahkan menjanjikan dana senilai 100 USD atau sekitar 1,4 juta Rupiah untuk warganya yang divaksinasi. Sementara di Austria, sebuah rumah bordil di Kota Wina yang menyediakan layanan vaksin Covid-19, memberikan sesi sauna seksual selama 30 menit untuk mereka yang divaksin.

Adapun Yunani, pemerintah di negara tersebut menetapkan bahwa vaksinasi Covid-19 wajib bagi mereka yang berusia 60 tahun ke atas. Langkah ketiga negara ini tak lain demi memadamkan virus yang kembali bangkit dan membebani sistem perawatan kesehatan.

Pihak berwenang mengatakan, mereka yang tidak mematuhi peraturan, maka akan dikenai denda bulanan berulang sebesar 100 Euro atau sekitar 1,6 juta Rupiah. Pengumuman ini merupakan yang pertama di seluruh Uni Eropa dalam menargetkan kelompok usia tertentu.

Perdana Menteri Kyriakos Mitsotakis mengatakan bahwa ia berjuang dengan keputusan itu. Akan tetapi, perlu untuk melindungi lebih dari setengah juta kaum lansia Yunani yang gagal mendapatkan suntikan.

“Ini harga yang harus dibayar untuk kesehatan,” kata Perdana Menteri Yunani, Kyriakos Mitsotakis, melansir Reuters, Rabu, 1 Desember 2021.

Sekitar 63 persen dari 11 juta penduduk Yunani telah divaksinasi lengkap. Sementara janji vaksin telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir, data kementerian kesehatan menunjukkan ada 520.000 orang di atas usia 60 tahun yang gagal mendapatkan vaksin.

“Kami memfokuskan upaya kami pada perlindungan sesama warga kami dan untuk alasan ini vaksinasi mereka akan menjadi wajib mulai sekarang,” ucapnya dalam rapat kabinet.

Mitsotakis tidak mengatakan bagaimana pihak berwenang akan menegakkan aturan tersebut. Namun, denda sebesar 100 Euro adalah potongan yang cukup besar dari pendapatan bulanan kelompok pensiun senilai 730 Euro.

“(Keputusan itu) menyiksa saya, tetapi saya merasa tanggung jawab berat berdiri di samping mereka yang paling rentan, bahkan jika itu mungkin membuat mereka tidak senang,” sambungnya.

Pada bulan ini, Yunani melarang warga yang belum divaksinasi memasuki ruangan termasuk restoran, bioskop, museum, dan pusat kebugaran ketika kasus Covid-19 harian mencapai rekor tertinggi. Sejauh ini Yunani mencatat 931.183 kasus infeksi dengan angka 18,067 kematian sejak awal pandemi tahun lalu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini