Yacob Pigai Nilai Otsus Papua Tak Maksimal karena Ulah Para Pejabat Kampung

Baca Juga

MATA INDONESIA,DEIYAI – Dukungan terhadap kelanjutan program Otonomi khusus (Otsus) Papua terus berdatangan. Salah satunya diungkapkan oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Deiyai Yacob Pigai.

Ia mengatakan bahwa Otsus yang berjalan selama 20 tahun ini merupakan bukti perhatian pemerintah Indonesia terhadap masyarakat Papua. Namun, belum tersalurkan secara merata karena ulah para pemangku kebijakan di daerah.

Yacob pun mengungkapkan bahwa dana kampung merupakan salah satu program dari Otsus sehingga dalam beberapa tahapan setiap tahunnya di Deiyai, masyarakat menerima pembagian dana tersebut.

“Tujuan untuk membantu kondisi ekonomi masyarakat dan pembangunan kampung, tapi tujuan itu sulit terlaksana karena mayoritas pejabat kampung setelah menerima pencairan dana, meninggalkan kampungnya bahkan keluar kota sehingga program pembangunan kampung tidak dilaksanakan,” ujarnya, dikutip Selasa 12 Oktober 2021.

Ia juga menjelaskan bahwa alokasi dana otsus khususnya di Deiyai belum berjalan baik. Padahal dengan sumber kekayaan alam yang melimpah, seharusnya pemerintah daerah Papua mampu untuk meningkatkan sektor infrastruktur dan kesejahteraan masyarakatnya.

“Otsus sudah ada sejak Tahun 2001 sampai dengan saat ini sudah memakai dana yang sangat besar, akan tetapi belum memberikan dampak perubahan yang signifikan di Kabupaten Deiyai,” katanya.

Yacob mengungkapkan bahwa hal ini merupakan perhatian para pemimpin daerah setempat masih kurang. Terutama terkait pengawasan alokasi dana Otsus kepada masyarakat.

“Maka tindakan-tindakan ini yang merusak citra Otsus sehingga masyarakat Deiyai menilai Otsus tidak berdampak padanya,” ujarnya.

Ia pun berharap pada agar ke depan alokasi dana Otsus jilid II perlu diawasi secara ketat dan pemerintah daerah setempat harus lebih proaktif memberikan layanan yang terbaik untuk masyarakat, khususnya di Deiyai.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

ARPI DIY Desak Kejari Sleman, Menetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Dana Hibah Pariwisata

Mata Indonesia, Kabupaten Sleman - Puluhan masa dari Aliansi Rakyat Peduli Indonesia (ARPI) DIY, kembali mendatangi Kantor Kejaksaan negeri (Kejari) Kabupaten Sleman pada hari Selasa tanggal 17 Desember 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini