Ya Ampun! Leonardo DiCaprio Soroti Bantar Gebang Sebagai Tempat Pembuangan Sampah Terbesar di Dunia

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Aktor Hollywod Leonardo DiCaprio kembali angkat suara tentang Indonesia. Aktor yang belakangan ini jadi aktivis lingkungan menyoroti kondisi TPST Bantar Gebang, Bekasi.

Melalui sebuah unggahan di akun Insatgram-nya, DiCaprio terlihat mengunggah foto yang menampilkan seorang pemulung mengumpulkan plastik di antara tumpukan sampai di Bantar Gebang.

Pemeran Jack dalam Film Titanic ini juga menyebut foto yang diambil oleh National Goegraphic pada Januari 2019 itu sebagai ‘tempat pembuangan sampah terbesar di dunia’.

“Pemulung mengumpulkan plastik dari antara sampah rumah tangga di tempat pembuangan Bantar Gabang dekat Jakarta, Indonesia.  Itu dianggap dump terbesar di dunia. Januari 2019,” tulis Leonardo DiCaprio.

Hingga brita ini ditulis, postingan tersebut telah mendapat lebih dari 300 ribu likes dan 3,4 ribu komentar. Tak sedikit pula orang Indonesia yang turut meramaikan kolom komentar DiCaprio.

“Ya allah rasa nya bnr” malu,” celoteh @ asshidiqrena.

“Kita perlu mengubah cara hidup kita secara drastis agar memiliki planet bumi untuk generasi masa depan kita,” kata @enjoycleaningup

“Banyak orang di Jakarta tidak begitu peduli, mereka menyalahkan pemerintah atas segalanya dan nyaris tidak melakukan apa pun untuk mengubah diri mereka sendiri,” kometar @rererayendra.“Yang terhormat! Hati-hati menggunakan suara Anda untuk menyatakan “tempat sampah terbesar di dunia”. Secara statistik dikatakan berbeda, Apex Regional, Las Vegas, Nevada, USA (2.200 hektar) adalah tempat pembuangan sampah terbesar dan menurut data yang diterima sekitar 9.000 ton limbah padat kota PER HARI, sementara itu bantar gebang hanya menerima 750p ton per hari! Nah, apa yang ingin Anda katakan dengan postingan ini?,” ungkap @arnoldhidayat.

Berita Terbaru

Tol Baru, Tantangan Baru: Polisi Siapkan Strategi Hadapi Kepadatan di Jogja saat Nataru

Mata Indonesia, Yogyakarta - Tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan dipastikan mulai beroperasi secara fungsional selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Kehadiran tol ini diperkirakan akan meningkatkan jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Untuk mengantisipasi kepadatan, polisi lalu lintas telah mempersiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas.
- Advertisement -

Baca berita yang ini