MATAINDONESIA, JEDDAH – Arab Saudi kelabakan. Kasus positif virus corona di negara ini telah mencapai 767 pasien. Demi menekan penyebaran corona, Arab Saudi memutuskan lockdown tiga kota, yakni Makkah, Madinah, dan Ibu Kota Arab Saudi, Riyadh.
Keputusan lockdown ini dikeluarkan berdasarkan arahan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud. Mengutip Saudi Press Agency, Raja Salman telah meminta agar menerapkan langkah-langkah pencegahan tambahan untuk menekan penyebaran virus corona.
Dampak lockdown untuk kedua kota suci ini, setiap orang dilarang masuk atau keluar dari Makkah, Madinah termasuk Riyadh mulai hari Kamis 26 Maret 2020. Batas waktu lockdown ini belum diumumkan. ”Menunggu arahan dari raja,” ujar seorang pejabat di Kementerian Luar Negeri Arab Saudi.
Selain lockdown, pemerintah Arab Saudi juga menerapkan jam malam selama 21 hari mulai Senin 23 Maret 2020. Apabila sebelumnya jam malam berlaku mulai pukul 19.00 hingga 06.00, kini dipercepat menjadi pukul 15.00 waktu setempat.
Raja Salman memerintahkan jam malam tidak berlaku untuk karyawan sektor swasta dan publik yang vital, seperti petugas keamanan, militer, kesehatan, dan media.
Selain itu, Arab Saudi juga telah menangguhkan perjalanan umrah hingga waktu yang belum ditentukan.