Wow, Filipina Bakal Punya Presiden Tampan!

Baca Juga

MATA INDONESIA, MANILA – Setelah Panfilo Lacson dan Manny Pacquiao, walikota Francisco Moreno Domagoso atau yang lebih dikenal Isko Moreno menyatakan bahwa ia mencalonkan diri sebagai Presiden Filipina pada pemilihan umum 2022.

Sebelum terjun ke dunia politik, Moreno merupakan aktor popular di Filipina. Mengatakan kepada The Associated Press (AP), ia berkomitmen akan memerangi wabah virus corona yang masih mengintai, kemiskinan yang telah lama mengakar, dan mempromosikan demokrasi.

“Dengan segala kerendahan hati, saya umumkan kepada Anda saudara-saudara sebangsa saya, Mei mendatang, terimalah lamaran saya sebagai Presiden Filipina,” kata Moreno yang disambut dengan tepuk tangan meriah pendukungnya, melansir AP, Rabu, 22 September 2021.

Moreno akan maju dalam pemilihan Presiden Filipina berpasangan dengan Willie Ong yang merupakan ahli jantung. Tak kalah popular dari Moreno, Willie diketahui memiliki lebih dari 16 juta pengikut di jejaring soaial, Facebook.

Ia mengatakan bahwa pencalonan dirinya bukan semata karena ambisi yang tinggi, melainkan karena keadaan Filipina yang menyedihkan. Moreno juga mengkritisi kebijakan Presiden Rodrigo Duterte terkait penanganan pandemi virus corona, termasuk kurangnya obat-obatan.

“Anda memberi mereka perawatan karpet merah, bukan birokrasi,” sambungnya.

Di dunia hiburan, sederet film dan proyek Moreno dipuji secara luas di Manila, begitu pun ketika ia memutuskan terjun ke dunia politik. Di mana Moreno berhasil memulihkan ketertiban di jalan umum dan pasar serta membersihkan jalan utama yang kotor.

Terlepas dari berbagai pujian yang menghampirinya, Moreno harus siap menghadapi sederet promblematika warisan Duterter, seperti pandemi, ekonomi yang babak belur, kemiskinan, pemberontakan kelompok komunis dan Muslim selama beberapa dekade.

Moreno menambahkan bahwa ia memilih seorang dokter alih-alih kelas berat politik sebagai pasangannya, sehingga wakil presidennya dapat fokus pada permasalahan pandemi. Sementara ia memimpin upaya untuk pemulihan ekonomi –jika mereka terpilih.

 “Secara politis tidak ortodoks, tetapi masuk akal,” kata Moreno.

Dengan pandemi yang mendatangkan salah satu resesi terburuk dan menetapkan pengangguran dan kelaparan ke tingkat yang mengkhawatirkan di Filipina, penanganan krisis kesehatan besar yang sering dikritik oleh pemerintahan Duterte kemungkinan akan menjadi masalah besar dalam pemilihan.

Pihak berwenang telah melaporkan lebih dari 2,4 juta kasus COVID-19 dengan lebih dari 37.000 kematian di negara ini, jumlah korban tertinggi kedua di Asia Tenggara setelah Indonesia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Di Era Pemerintahan Presiden Prabowo, Korban Judol Diberikan Perawatan Intensif di RSCM

Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat mengumumankan adanya inisiatif baru dalam upaya menangani dampak sosial dan psikologis...
- Advertisement -

Baca berita yang ini