WHO Minta Dunia Waspadai Penyebaran Virus Corona

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Jumlah korban meninggal dunia dan terinfeksi virus mematikan corona terus bertambah setiap harinya. Membuat, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meminta dunia agar mewaspadai penyebaran virus tersebut.

“Seluruh dunia harus waspada sekarang dan perlu mengambil tindakan serta siap untuk setiap kasus yang datang,” kata Direktur Eksekutif Program Kedaruratan Kesehatan WHO, Michael Ryan dalam sebuah konferensi pers di markas WHO di Jenewa, Swiss, Rabu 29 Januari 2020.

Dikutip laman BBC, Ryan baru saja kembali dari Cina. Dia merupakan salah satu petinggi WHO yang mendampingi Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus bertemu Presiden Cina Xi Jinping.

Ryan mengatakan WHO mengapresiasi upaya yang telah dan sedang dilakukan Cina untuk menangani wabah virus korona. “Tantangannya besar, tapi responsnya sangat besar,” katanya.

Hingga kini belum ada obat atau vaksin untuk virus Corona. Kendati demikian, sejumlah orang dilaporkan telah pulih setelah menjalani perawatan. Ryan mengungkapkan saat ini tim ahli internasional sedang berkumpul untuk bertolak ke Cina.

Mereka akan bertemu dengan para pakar di Negeri Tirai Bambu untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana virus corona ditularkan. “Kita berada di titik penting dalam peristiwa ini. Kita percaya rantai penularan ini masih dapat terputus,” ujar Ryan.

Para ilmuwan di Australia dilaporkan telah berhasil membuat ulang virus Corona. Hal itu diharapkan dapat digunakan untuk mengembangkan tes diagnosis dini.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Penyidik Kejati DIY Berhasil Menyita Sejumlah Uang Tunai Dan Beberapa Dokumen di Rumah Dinas Dirut PT Taru Martani

Mata Indonesia, Yogyakarta - Tim Penyidik Kejaksaan Tinggi D.I.Yogyakarta melakukan Penggeledahan dan Penyitaan di Kantor PT. Taru Martani Jln. Kompol Bambang Suprapto No.2A Baciro Gondokusuman Yogyakarta dan Rumah Dinas Dirut PT. Taru Martani Jln. Tunjung Baciro Yogyakarta, pada Senin (1/5/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini