WHO: Jumlah Infeksi Virus Corona Global Alami Penurunan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JENEWA – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa jumlah kasus virus corona dan angka kematian secara global tidak mengalami peningkatan.

Sebagian penurunan besar terjadi di wilayah Amerika dan Eropa. Sebagaimana diketahui, dua wilayah tersebut terkena dampak paling parah dengan Amerika Serikat berada di urutan pertama sebagai negara dengan kasus dan angka kematian tertinggi di dunia.

“Tapi itu dataran tinggi yang tidak dapat diterima, dengan lebih dari 5,4 juta kasus COVID-19 yang dilaporkan dan hampir 90 ribu kematian pekan lalu,” kata Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, melansir Reuters, Selasa, 11 Mei 2021.

Sejak ditetapkan sebagai pandemi global, jumlah kasus virus corona di dunia mencapai angka 159, 602,035. Sementara jumlah kematian tercatat 3,317,584.

Paman Sam berada di urutan pertama dengan jumlah infeksi virus corona sebanyak 33,515,308, disusul India (22,991,927), Brasil (15,214,030), Prancis (5,780,379), dan Turki (5,044,936).

Kondisi ini pun telah mendorong sejumlah negara untuk melonggarkan kebijakan lockdown yang diberlakukan untuk mencegah penyebaran wabah COVID-19, seperti Israel, Selandia Baru, dan beberapa negara di Eropa.

Di Israel misalnya, masyarakat Israel yang sudah mendapat imunisasi vaksin COVID-19 atau sembuh dari COVID-19, sejak akhir Februari lalu sudah bisa menikmati kembali konser musik. Israel bahkan sudah membuka kembali ekonominya dari lockdown pandemi virus corona.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Intip Daftar Harga iPhone 16 2025 di Indonesia, Pre Order Sekarang!

Apple secara resmi memperkenalkan jajaran iPhone 16 untuk pasar Indonesia. Seri ini terdiri dari lima model, yaitu iPhone 16e,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini