WHO Adakan Pertemuan, Bahas Strategi Melawan Varian Baru Virus Corona

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akan mengadakan pertemuan pada Rabu (23/12) guna membahas strategi melawan varian baru virus corona yang lebih menular. Varian baru ini bahkan telah muncul di Inggris.

Seorang juru bicara mengungkapkan bahwa pertemuan itu dirancang untuk membantu berbagi informasi. Selain itu, ia juga meminta semua negara untuk membatasi perjalanan demi menahan penyebaran varian baru virus corona.

“Membatasi perjalanan untuk menahan penyebaran (virus corona) adalah kebijakan (yang harus diterapkan) sampai kami memiliki info yang lebih baik,” tulis Direktur Regional WHO untuk Eropa, Hans Kluge dalam akun Twitter-nya, melansir Reuters.

Organisasi yang berbasis di Jenewa, Swiss itu juga mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pengangkutan kargo untuk logistik penting, seperti makanan, obat-obatan, dan bahan bakar, harus diprioristaskan dan difasilitasi.

“Rantai pasokan untuk barang-barang penting dan perjalanan penting harus tetap memungkinkan,” sambung Kluge masih dalam akun Twitter-nya.

Perusahaan farmasi BioNTech dan Moderna bekerja keras menguji vaksin virus corona mereka terhadap varian virus baru. WHO sendiri mengungkapkan, belum ada cukup informasi untuk menentukan apakah varian baru virus corona tersebut dapat memengaruhi kemanjuran vaksin.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini