Waspada! Wanita Inggris Ini Tertipu Hingga 1,7 Miliar di Aplikasi Kencan Online

Baca Juga

MATA INDONESIA,LONDON – Lynn Hawes, wanita asal Inggris mengalami penipuan di aplikasi kencan online dengan kerugian 100 ribu Poundsterling atau sekitar 1,7 miliar Rupiah.

Ia menjadi sasaran scam yang mengharuskannya menyerahkan uang tunai dan mengambil pinjaman bank.

Pelakunya tidak lain adalah kekasihnya sendiri yang ia temui di aplikasi kencan online.

Dalam tayangan The Morning, ia menjelaskan betapa pentingnya untuk memperhatikan ‘tanda bahaya’ dan melibatkan keluarga dalam memulai suatu hubungan.

Melansir dari DailyMail, ia menjelaskan pertama kali bertemu dengan seseorang bernama John di tahun 2015 dan langsung merasa cocok.

Ia menambahkan bahwa John adalah sosok yang baik hati serta pengertian. Menurutnya John juga bisa menikmati apapun yang dia suka.

Tidak seperti penipuan pada umumnya, Lynn dan John faktanya pernah bertemu langsung.

Ia mengatakan bahwa saat bertemu, John benar-benar nyata seperti foto yang ada di aplikasi kencan online. Bahkan Lynn merasa sangat takjub melihat John nyatanya seperti apa yang dia bayangkan.

John mengatakan bahwa ia bekerja di luar negeri dengan profesi yang tidak dapat ia ceritakan. Lynn tidak merasa curiga dan menurut temannya pekerjaan yang tidak dapat diceritakan bukanlah sesuatu yang harus Lynn permasalahkan.

John memulai modus penipuannya ketika suatu hari ia meminta Lynn untuk datang ke Dubai karena ayahnya meninggal dunia.

John memintanya untuk melihat surat wasiat dan menandatanginya seolah-olah John sudah sangat mempercayainya.

Saat tiba di Dubai, ternyata bukan John yang menemuinya namun orang lain yang mengaku bernama “Doug”. Orang tersebut memberikan Lynn sebuah dokumen dan ia harus menjaganya selama perjalanan.

Entah bagaimana caranya, dokumen tersebut hilang saat perjalanan. Dengan rasa bersalahnya, Lynn berusaha menanggung sendiri kerugian tersebut yang bernilai 100 ribu Poundsterling.

Sebelumnya dia juga harus menjaga uang dalam jumlah yang banyak yang anehnya karena masalah nilai tukar ia harus membayar iuran tiap minggu

Hingga pada akhirnya polisi meneleponnya dan mengatakan bahwa ia merupakan korban penipuan.

Orang yang ia temui di Dubai merupakan salah satu penipu yang tertangkap.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini