MATA INDONESIA, NINGBO – Kita harus semakin waspada terhadap Covid19, karena Otoritas Cina menemukan virus corona penyebab penyakit itu berkembang biak di kemasan cumi-cumi impor dari Rusia.
Maka Otoritas Provinsi Jilin meminta siapa saja yang sudah membeli produk tersebut segera melakukan tes Covid19.
Sementara Otoritas Kesehatan Kota Fuyu meminta warganya yang telah membeli dan mengonsumsi cumi-cumi impor tersebut pada periode 24-31 Agustus 2020 segera melapor ke pusat kesehatan terdekat dan segera melakukan tes Covid19.
Bea Cukai Cina, Jumat 18 September 2020 mengatakan akan menghentikan impor cumi-cumi itu selama seminggu.
Jika produk makanan beku benar-benar mengandung banyak virus corona penghentiannya bisa sampai satu bulan kemudian.
Cina Daratan baru saja melaporkan sejumlah kecil kasus baru Covid19, yang dikabarkan muncul di Wuhan akhir tahun lalu, dengan hanya mengakibatkan 10 infeksi baru pada Sabtu 19 September 2020.
Kasus baru Covid19 seperti dilansir Reuters, mayoritas berasal dari para pendatang yang tiba di Cina. Pada Agustus otoritas di dua kota di Cina mengaku menemukan jejak virus pada kargo makanan beku yang diimpor.
Namun, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan tidak melihat bukti adanya Covid19 yang disebarkan melalui makanan atau produk kemasan.