Waspada, Orang yang Belum Divaksinasi 16 Kali Lebih Mungkin Masuk ICU dan Meninggal!

Baca Juga

MATA INDONESIA, NEW SOUTH WALES – Sebuah studi mengungkapkan bahwa orang yang tidak divaksinasi dan tertular Covid-19, 16 kali lebih mungkin masuk perawatan intensif (ICU), bahkan memiliki peluang meninggal dunia yang lebih besar.

Temuan tersebut mendorong otoritas kesehatan di Australia memperingatkan pada generasi muda yang belum divaksinasi bahwa mereka menempatkan diri mereka pada risiko penyakit parah dan kematian yang seharusnya bisa dihindari.

Analisis status vaksinasi kasus di New South Wales, yang dilakukan oleh Pusat Penelitian dan Pengawasan Imunisasi Nasional, menemukan bahwa mereka yang divaksinasi lengkap secara signifikan lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami penyakit parah jika terinfeksi virus corona.

Sementara berdasarkan data dari Departemen Kesehatan NSW menunjukkan bahwa terdapat 11 persen dari 412 warga yang divaksinasi penuh yang meninggal akibat terinfeksi Covid-19 varian Delata dalam kurun waktu empat bulan, hingga Oktober.

Usia rata-rata pasien yang meninggal dunia adalah 82 tahun. Sementara sekitar 3 persen warga yang sudah divaksinasi penuh harus menjalani perawatan di ruang perawatan intensif.

Associate Professor, Bette Liu, yang turut menulis laporan tersebut, mengatakan data menunjukkan tingkat vaksinasi yang tinggi di NSW pasti akan mengurangi beban penyakit dari Covid-19 yang beredar.

“Fakta bahwa kita juga telah melihat penurunan tingkat penyakit melalui wabah ini, juga merupakan indikasi dari efek vaksin,” Bette Liu, melansir Sydney Morning Herald.

Sementara laporan tersebut menemukan efek vaksinasi paling besar dalam mencegah penyakit serius dan kematian, orang yang telah menerima kedua dosis juga lebih kecil kemungkinannya untuk terinfeksi.

Rawat inap untuk pasien terinfeksi Covid-19 terus menurun di negara bagian NSW. Pada Senin (8/11) terdapat 264 kasus di rumah sakit dan 48 di perawatan intensif.

NSW melaporkan 187 kasus lokal baru pada Senin (8/11), angka yang lebih rendah dari beberapa hari sebelumnya, di mana sebagian besar karena penurunan infeksi di barat laut negara bagian itu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemimpin Terpilih Pilkada 2024 Diharapkan Menyatukan Aspirasi Semua Pihak

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa pemimpin daerah yang terpilih dalam Pilkada Serentak 2024 harus mampu menyatukan seluruh...
- Advertisement -

Baca berita yang ini