MATA INDONESIA, JAKARTA – Volume kendaraan yang akan keluar Jakarta, Kamis 20 Agustus 2020, menurut Jasa Marga diperkirakan terjadi lonjakan. Kemacetan parah mungkin terjadi pada Minggu 23 Agustus 2020 saat arus balik dari timur Pulau Jawa ke Jakarta.
Alasannya, seperti diungkapkan Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru, Rabu 19 Agustus 2020 ini saja sudah terjadi peningkatan 63,6 persen kendaraan yang meninggalkan Jakarta. Angka pastinya adalah 191.434 kendaraan.
Apalagi, Jumat 21 Agustus 2020 sudah dinyatakan sebagai cuti bersama bagi pegawai negeri sipil dan pegawai kantor pemerintah.
Namun yang perlu di waspadai adalah arus balik yang kemungkinan besar terjadi pada 23 Agustus 2020.
Arus itu akan terdiri dari kendaraan yang sebelumnya meninggalkan Jakarta di hari libur Kemerdekaan Republik Indonesia mulai 16 Agustus 2020 sampai dengan 18 Agustus 2020.
Ditambahkan lagi mereka yang baru keluar Jakarta menjelang libur Tahun Baru Islam mulai Rabu malam ini.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat, sebanyak 293.209 kendaraan telah kembali menuju Jakarta pada hari H dan H+1 libur panjang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, 17-18 Agustus 2020.
Tetapi angka itu hanya 58.8 persen dari seluruh kendaraan yang keluar Jakarta pada periode arus mudik dalam rangka HUT RI ke-75 lalu (14-16 Agustus 2020).
Artinya masih ada 41,2 persen kendaraan yang belum kembali ke Jakarta dan kemungkinan besar akan bersamaan dengan pulangnya para pemudik yang keluar Jakarta menjelang Tahun Baru Islam.