MINEWS, JAKARTA – Gunung Tangkuban Perahu mengalami erupsi pada Jumat, 26 Juli 2019. Hingga kini gunung yang berada di Jawa Barat itu masih melepaskan energi dengan amplitudo 1,5-2.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Tangkuban Perahu Hendra Deratama, mengatakan energi yang dilepaskan oleh Tanggukab Perahu mulai menurun.
“Sekarang menurun, tapi kalau tremor (getaran) masih ada,” ujar Hendra, Minggu 28 Juli 2019.
Pasca erupsi kegiatan wisata di Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tangkuban Parahu ditutup selama tiga hari. Terhitung mulai Sabtu 27 Juli 2019 hingga 29 Juli 2019 esok.
Hal itu dilakukan karena pengelola membutuhkan waktu untuk membersihkan sisa abu vulkanik sekaligus memantau perkembangan pascaerupsi. Namun belum diketahui pasti kapan bisa dibuka kembali.