Waspada! BPBD Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem di Jakarta Kamis Ini

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta mengeluarkan peringatan cuaca esktrem, sejak Rabu 14 April 2021 kemarin, hingga Kamis 15 April 2021 hari ini di ibu kota.

Mengutip akun media sosial resmi BPBD Jakarta, cuaca ekstrem ini dipengaruhi Siklon Tropis Surigae yang terpantau berada di Samudera Pasifik Barat, utara Papua.

“Berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah DKI Jakarta pada tanggal 14 dan 15 April 2021,” tulis BPBD Jakarta.

Dari pantauan BPBD, Siklon Surigae tersebut bergerak ke arah barat laut dengan kecepatan angin maksimum mencapai 40 kt dan tekanan minimum 1000 mb.

Pergerakan itu secara tidak langsung membentuk daerah pertemuan angin (konfluensi) yang memanjang dari Sulawesi bagian utara hingga Maluku Utara dan Papua Barat bagian utara dan membentuk daerah pertemuan dan pelambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Kalimantan bagian utara hingga Kalimantan Utara.

Sirkulasi siklonik terpantau di perairan Barat Lampung. Daerah konvergensi lainnya terpantau memanjang dari Kalimantan Barat hingga Kalimantan Tengah, dari Sulawesi Selatan bagian utara hingga Sulawesi Tengah.

Kondisi ini menyebabkan peningkatan pertumbuhan awan hujan di sekitar sistem bibit siklon tropis dan di sepanjang daerah konfluensi dan konvergensi serta peningkatan kecepatan angin (>25 kts) dan ketinggian gelombang (>2,5 meter) di sekirar bibit siklon tersebut.

“Kepada OPD terkait, para camat dan lurah daerah rawan banjir atau longsor agar antisipasi dengan siagakan PPSU dan satgas banjir kecamatan,” tulis BPBD lebih lanjut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini