MATA INDONESIA, KUPANG – Forum Wartawan (FW) NTT menggelar aksi demonstrasi di depan Markas Besar Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Mapolda NTT). Aksi ini digelar untuk menuntut penyelesaian kasus pemukulan wartawan Suara Flobamora Faby Latuan.
Salah satu peserta aksi Laurens Leba Tukan mengutuk keras tindakan premanisme yang dilakukan oleh sekelompok orang atas Faby Latuan.
“Kejadian ini terjadi di NTT. Propinsi yang terkenal dengan Nusa Terindah Toleransi. Kami dengan hormat minta Bapak Kapolda untuk membantu mengungkap para aktor pemukul rekan kami Faby Latuan,” ujarnya di lokasi aksi, Rabu 27 April 2022.
Hal senada juga disampaikan oleh salah satu massa aksi bernama Fatur. Ia mengatakan bahwa pihaknya meminta agar pihak kepolisian memberikan keterangan terkait laporan yang dilayangkan oleh Faby Latuan ke Polres Kota Kupang.
“Kami ingin tau prosesnya sudah sampai mana? Kalau masalah ini tidak diusut kami akan memboikot seluruh pemberitaan dari Polda NTT maupun dari polsek-polsek yang ada di NTT. Kami juga akan menyampaikan mosi tidak percaya kepada pihak kepolisian,” katanya.
Dalam aksi ini, para wartawan menyampaikan sejumlah tuntutan antara lain :
1. Mendesak aparat Kepolisian untuk segera menangkap pelaku penyerangan terhadap Fabianus Latuan, Wartawan Flobamora.com
2. Mendesak aparat Kepolisian untuk mengusut aktor intektual dibalik penyerangan terhadap wartawan Fabianus Latuan.
3. Mendesak aparat Kepolisian untuk mengamankan TKP dan berbagai hal yang bisa menjadi bukti di awkitar TKP seperti CCTV
4. Mengutuk keras aksi brutal yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab terhadap wartawan.
Massa aksi juga sempat bertemu dengan Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol. Rishian Krisna Budhiaswanto, S.H., S.I.K., M.H.
Korlap aksi FW NTT, Frid W. Lado menjelaskan maksud dan tujuan FW NTT bertemu Kabid Humas Polda NTT terkait kasus penganiayaan sejumlah preman tak dikenal terhadap Wartawan dan Pemred Suaraflobamora.Com, Fabianus Latuan di Gerbang Kantor PD Flobamor. Selain itu, turut menyampaikan sejumlah tuntutan dan menjelaskan kronologi penganiayaan terhadap Fabianus Latuan.
Kabid Humas pun mengaku kaget dengan kejadian penganiayaan tersebut setelah membaca informasi pemberitaan media. Pihaknya pun memastikan akan menindaklanjuti tuntutan FW NTT terkait kasus tersebut dan akan memproses kasus tersebut sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Ia juga meminta kerja sama FW NTT dalam mengungkap kasus tersebut dan memberi waktu kepada pihak Polda NTT untuk bekerja menyelidiki para pelaku penganiayaan tersebut.
Sebagai informasi, Faby Latuan dipukul oleh sejumlah orang tak dikenal usai mengikuti kegiatan jumpa pers dengan PT Flobamor. Saat ini, ia tengah dirawat di RS Titus Uli Kupang.
