Warga Indonesia Harus Disiplin Patuhi PPKM Darurat Agar Kita Cepat Terbebas dari Covid19

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Warga Indonesia harus berdisiplin mematuhi kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro Darurat di Jawa dan Bali yang dimulai Sabtu, 3 Juli 2021.

“Saya minta masyarakat berdisiplin mematuhinya demi keselamatan kita semua. Pemerintah akan mengerahkan semua sumber dayanya untuk menangani wabah ini,” kata Presiden Jokowi saat mengumumkan pemberlakukan PPKM Darurat.

Selain meminta masyarakat berdisplin, Presiden juga memerintahkan Kementerian Kesehatan terus menaikkan kapasitas rumah sakit, alat kesehatan hingga tangki oksigen.

Presiden sangat yakin dengan kerja sama yang baik, masyarakat dan pemerintah serta ridho Allah SWT Indonesia bisa segara pulih dari wabah Covid19 dengan cepat.

Secara rinci, Presiden Jokowi meminta Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Marinves) untuk menjelaskan PPKM Darurat tersebut.

Saat ini penambahan kasus Covid19 harian sudah sangat mengkhawatirkan, bahkan di Jakarta kenaikannya sangat tinggi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini