Warga Hawai Dihebohkan dengan Penampakan yang Diduga UFO Melayang di Atas Langit

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Setiap orang di dunia masih bertanya-tanya dan penasaran mengenai keberadaan UFO atau yang bisa disebut dengan piring terbang di bumi.

Kabar terbaru menyebutkan, bahwa warga di Hawai, Amerika Serikat dihebohkan penampakan UFO berwarna biru yang terekam kamera.

Space.com melaporkan, dalam penampakkan UFO terakhir di tahun 2020, terlihat benda tak dikenal dalam wujud gumpalan warna biru bersinar melintas di langit malam dan jatuh ke perairan di Oahu, Hawai. Menurut pemberitaan lokal, penemuan UFO ini terjadi pada 29 Desember.

Beberapa orang di daratan melihat benda terbang biru, dengan beberapa di antaranya merekamnya. Laporan dan panggilan darurat ke 911 atas kejadian itu membuat Federal Aviation Administration (FAA) menyelidiki penampakan tersebut.

Namun, pejabat FAA tidak dapat menjelaskan banyak tentang misteri tersebut. Mereka mengatakan tidak ada insiden atau kecelakaan pesawat yang dilaporkan di daerah yang dimaksud ketika UFO melaju sekitar pukul 08.30 malam waktu setempat, menurut Hawaii News Now.

Insiden aneh tersebut telah menimbulkan spekulasi tentang alien dan pesawat yang jatuh.

Semua itu bermula ketika seorang wanita berusia 38 tahun yang melewati Moriah melihat benda biru cerah itu, melesat di atas perkebunan di pantai barat Oahu.

Moriah, mengatakan, dia mulai merekam dan menggunakan mobil bersama keluarganya, mengikuti cahaya terang sejauh 5 kilometer sebelum menyaksikannya jatuh ke laut.

Tak lama setelah mereka menelepon 911, seorang petugas datang. Saat itulah Moriah dan suaminya melihat cahaya lain. “Suamiku berkata Lihat ke atas,” katanya.

“Yang putih lebih kecil -datang ke arah yang sama dengan yang biru,” ujarnya lagi. Namun mereka tidak bisa melacak cahaya itu setelah menghilang di gunung terdekat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini