MATA INDONESIA, JAKARTA – Masyarakat Indonesia diminta berdoa agar kasus Muhammad Rizieq Syihab segera selesai dan semua pihak memperoleh keadilan. Hal itu diungkapkan Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa’adi di Jakarta, Minggu 13 Desember 2020.
“Ikuti saja prosesnya, berdoa semoga kasus ini selesai dan semua pihak mendapat keadilan,” kata Zainut dalam keterangannya.
Dia juga berharap organisasi masyarakat Islam mengedepankan kebijaksanaan dalam dakwah menegakkan kebenaran (amar ma’ruf) dan mencegah keburukan (nahi munkar).
Namun, saat ini masih ada yang menganggap amar ma’ruf dilakukan dengan cara lembut, bijak, dan penuh kedamaian sedangkan nahi munkar dilakukan dengan cara keras.
Meski begitu, Zainut mengingatkan, Rasulullah mengajarkan melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar juga harus dengan penuh kebijaksanaan. Itu contoh yang baik dan berdiskusi dengan cara yang lebih baik.
Dia juga mengemukakan peredaran ujaran kebencian dan berbagai macam hoaks, termasuk hoaks seputar isu keagamaan, di media sosial bisa melahirkan intoleransi.
Wamenag melihat, saat ini ada pergeseran pemahaman sebagian orang dalam memaknai tugas dakwah amar ma’ruf nahyi munkar. Mereka memahami, jika melaksanakan amar ma’ruf dengan cara lembut, bijak dan penuh kedamaian, sementara jika nahyi munkar harus dengan cara keras.
Zainut menegaskan hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Menurutnya, Rasulullah mengajarkan untuk melaksanakan amar ma’ruf nahyi munkar harus dengan penuh kebijakan, contoh yang baik dan berdiskusi dengan cara yang lebih baik.
Dia juga mengingatkan agar dakwah harus mengajak bukan mengejek, merangkul bukan memukul, ramah bukan marah-marah, dan menasihati bukan memaki-maki.