Wajib Tahu! Bahaya Terlalu Sering Konsumsi Antibiotik

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Resistensi Antimikroba yang mengancam kemampuan tubuh dalam melawan penyakit menjadi perhatian yang penting dalam dunia medis, terutama penyebabnya yakni kebanyakan mengkonsumsi antibiotik.

Setiap orang yang mengkonsumsi antibiotik ketika sakit, maka sebagian bakteri akan mati. Namun sebagian lainnya akan mengalami mutasi, yang tersimpan dalam tubuh. Ketika terus mengkonsumsi antibiotik maka bakteri tersebut akan megalami resistensi.

Penggunaan antibiotik yang berganti-ganti juga bukan suatu langkah yang tepat. Karena setiap antibiotik memiliki dosis yang berbeda-beda.

Menurut Dr. Hari Paraton, Ketua Komite Pengendalian Resistensi Antimikrobial (KPRA), penggunaan antibiotik pada penyakit batuk, pilek, diare dianggap kurang tepat. Begitu juga terhadap ibu hamil, jika penggunaannya tidak tepat dapat menyebabkan gigi anak menjadi coklat, pertumbuuhan anak terhambat dan menjadi pendek.

Bahkan, dalam kehidupan sehari-hari, penggunaan antibiotik pada hewan akan berdampak pada manusia.

“Kalau antibiotik diminum hewan, maka daging, susu, telurnya ada residu antibiotik. Kalau kita mengkonsumsinya, maka sama saja kita mengkonsumsi antibiotik dosis rendah,” ujar Hari dalam diskusi Indonesia Memerangi Antimicrobial Resistance di Jakarta, Kamis 19 Desember 2019.

Menurutnya, mengkonsumsi antibiotik dosis rendah tidak mematikan bakteri, namun memicu munculnya mutasi. Hal ini sangat berbahaya, karena bakteri yang sebelumnya jinak menjadi sangat ganas di dalam tubuh.

Hari mengatakan, jika seseorang mengalami infeksi yang resisten, maka ketika diberikan antibiotik biasa tidak akan sembuh. Justru akan semakin parah, organnya rusak satu per satu, kemudian akan meninggal.

Berdasarkan Review on Antimicrobial Resistance, pada tahun 2050 dapat diperkirakan lebih dari 4,7 juta orang di Asia Pasifik meninggal setiap tahunnya karena infeksi yang sebelumya dapat disembuhkan oleh antibiotik. Hal ini merupakan angka kematian tertinggi yang diproyeksikan secara global. (Hastina/RyV)

 

 

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini