Wah, AS Roma dan PSG Dikabarkan Bakalan ‘Satu Atap’

Baca Juga

MINEWS, INTERNASIONAL – AS Roma dan Paris Saint-Germain (PSG) sepertinya akan benar-benar bergabung bersama dalam satu atap. Maksudnya, keduanya kemungkinan besar akan berada dalam genggaman satu pemilik, yakni Qatar Sports Investment (QSI).

PSG adalah klub besar yang saat ini berada dalam kekuasaan perusahaan tyang dipimpin Nasser Al Khalaifi. Namun, seperti QSI belum cukup puas, perusahaan itu berencana membeli AS Roma dalam waktu dekat.

Bahkan, QSI disebut tengah mempelajari seluk beluk AS Roma, termasuk potensi keuntungan dengan membeli raksasa Italia tersebut. Kabar ini diberitakan oleh media asal Prancis, L’Equipe dan media asal Italia Corriere dello Sport.

Berbicara soal Qatar bukanlah hal baru bagi Roma. Klub tersebut sampai saat ini masih disponsori oleh Qatar Airways. Rumor menyebut QSI akan menggunakan perusahaan lain untuk mengakuisisi Roma agar tak terjadi konflik kepentingan dengan PSG.

Sebelumnya, rumor ini sempat ditepis Presiden AS Roma James Pallota yang berkata semua dugaan itu adalah hoax atau berita yang tak bisa dipercaya.

Namun, Pallota yang sudah menjadi pemilik klub sejak 2012 kemungkinan akan menerima tawaran tersebut. Sebab, ia kerap menjadi bulan-bulanan para pendukung klub karena terus menjual pemain-pemain berbakat, yang membuat Roma tak berdaya di semua kompetisi.

Selain itu rencananya membangun stadion juga terus mengalami kemunduran, yang terbaru karena kasus korupsi dewan kota. Situasi ini yang menguatkan dugaan penjualan klub

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini