MATA INDONESIA, JAKARTA – Nama Wiranto yang baru ditunjuk sebagai Koordinator Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) sudah tidak ada lagi di struktur Dewan Pimpinan Pusat Partai Hanura.
Hal itu diungkapkan Panitia Pelaksana Munas III Partai Hanura Benny Rhamdani di Jakarta, Senin 16 Desember 2019.
Akibatnya, Wiranto tidak memiliki memiliki suara lagi dalam forum seperti Munas yang akan digelar besok 17 – 19 Desember 2019. Padahal sebelumnya, Wiranto menjabat ketua dewan pembina partai tersebut.
“Dalam surat itu, jadi tidak ada dewan pembina. Ini juga penting untuk dijelaskan, karena pak Wiranto selalu menyampaikan ke publik bahwa dirinya selaku dewan pembina,” kata Benny.
Kepengurusan DPP Partai Hanura yang tercantum dalam Surat Keputusan Kemenkumham hanya memuat dewan penasihat dan dewan kehormatan partai.
Kemudian, kalau melihat dari sisi eksternal, Hanura baru akan mengundang pihak luar pada kegiatan ulang tahun partai di Januari 2020.
Sementara pada Munas besok hanya akan dihadiri para pemilik suara yaitu pengurus DPC, DPD dan unsur DPP saja.
Pihak luar termasuk Presiden menurut Benny akan diundang menghadiri acara ulang tahun ke-13 Partai Hanura.
Posisi dewan pembina menurut Benny diusulkan Wiranto setelah dia menjadi Menkopolhukam periode 2014-2019.
