Waduh! Pesta Seungri yang Dihadiri Raline Shah dan Millane Fernandez Diselidiki Polisi

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Kasus skandal Seungri terus bergulir. Kali ini, pihak kepolisian sedang melakukan investigasi soal acara pesta ulang tahun Seungri yang digelar di Filipina.

Pesta yang dirakayan di resor Palawan pada akhir 2017 lalu itu diduga dihadiri juga oleh sejumlah PSK. Minggu, 7 April 2019 kemarin pun, media lokal Channel A melaporkan jika polisi telah mengonfirmasi bahwa ada 8 orang PSK ikut hadir di pesta tersebut.

Delapan wanita itu pun telah diperiksa polisi dan mereka memberi kesaksian jika Seungri benar terlibat dalam penyedia layanan prostitusi.

Penyelidikan itu dibenarkan oleh unit investigasi Kepolisian Metropolitan Seoul. Hanya saja, mereka masih belum dapat mengungkap hasil yang didapat dari penyelidikan tersebut.

“Kami mengadakan investigasi dan menanyai sejumlah wanita yang menghadiri pesta [Seungri] di Palawan mengenai dugaan penyediaan layanan prostitusi,” demikian pernyataan mereka, dikutip dari Chosun via Naver.

Yang pasti, mereka telah memegang daftar tamu undangan yang hadir di pesta ulang tahun Seungri Desember 2017 itu. Hanya saja, mereka menolak memberikan rincian lebih lanjut.

Yang menarik, usai kabar penyelidikan pesta ultah Seungri itu terungkap, nama dua artis cantik Indonesia pun ikut ramai disebut-sebut. Mereka adalah Raline Shah dan Millane Fernandez.

Hal ini lantaran keduanya ikut menghadiri pesta ultah Seungri sebagai tamu undangan. Keduanya dikenal sebagai sahabat Seungri. Di akun Instagram masing-masing, Raline dan Millane bahkan sempat mengunggah foto mereka bersama Seungri di pesta ultahnya.

Hingga saat ini, Raline dan Millane pun belum memberikan pernyataan apapun terkait kasus Seungri.

Berita Terbaru

A2RTU Gelar Expo Sistem Refrigerasi dan Tata Udara Pendukung Ketahanan Pangan dan Net Zero Emission

Mata Indonesia, Yogyakarta - Ketahanan pangan menjadi isu yang masif didengungkan oleh pemerintah. Terlebih, saat ini Indonesia bersiap menyongsong Indonesia Emas 2045. Di sisi lain, dalam Rencana Strategis (Renstra) Badan Ketahanan Pangan (BKP) yang kini diubah menjadi Badan Pangan Nasional (Bapanas) Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) Tahun 2020-2024 menyebut bahwa pembangunan pangan di Indonesia masih menghadapi masalah. Utamanya, terkait dengan penyediaan (supply) pangan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini