MINEWS.ID, JAKARTA – Gunung Merapi Yogyakarta semakin sering mengeluarkan awan panas yang dikenal masyarakat dengan sebutan wedhus gembel. Sejak pukul 04.24 WIB Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat empat awan panas keluar dari Merapi.
Semburan pertama pada pukul 04.24 itu, awan panas meluncur mencapai 1000 meter ke arah hulu Kali Gendol. Durasinya 108 detik.
Dua jam kemudian terjadi lagi awan panas kembali menyembur juga dengan jarak 1000 meter ke Kali Gendol dengan durasi 104 detik.
Semburan ketiga pada pukul 08.58 WIB dengan durasi 90 detik dan jarak luncur mencapai 900 meter ke arah yang sama.
Terakhir awan panas meluncur pada pukul 10.52 WIB dengan jarak yang masih kurang dari 3 kilometer dengan durasi 107 detik. Guguran awan panas itu tidak terpantau secara visual karena cuaca di sekitar puncak berkabut.
Meski begitu, BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level II atau Waspada.
Rekomendasinya tetap melarang pendakian kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian yang berkaitan dengan mitigasi bencana.
BPPTKG mengimbau warga tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi.
Badan itu juga mengimbau warga yang tinggal di kawasan alur Kali Gendol meningkatkan kewaspadaan karena luncuran awan panas sudah semakin jauh dan sering.